Sabtu, 02 Agustus 2008

KESULITAN TIDUR (SLEEPING DIFFICULTY)

Definisi
Masalah tidur, atau disebut insomnia,dapat berbentuk :
· Sulit mengantuk ketika anda mau tidur
· Bangun terlalu pagi
· Sering terbangun di malam hari

Semua tipe insomnia dapat mengakibatkan rasa mengantuk, konsentrasi yang rendah, dan tidak merasa segar di pagi hari.

Nama lain
Insomnia; Inability to sleep; Dyssomnia; Sleeplessness; Wakefullness

Konsiderasi
Setiap orang sering mengalami masa tidak dapat tidur pada malam hari, dan hal ini bukan masalah bagi sebagian besar orang. Tetapi sekitar 25% orang memiliki masalah dalam tidur, dan sekitar10% dari populasi mengalami insomnia. Dan insomnia adalah masalah kronis.
Pada kasus ini, kekurangan tidur mempengaruhi kemampuan mereka di kehidupan sehari-hari karena mereka terlalu lelah atau memiliki kesulitan berkonsentrasi.

Sebagaian besar orang dewasa akan sangat baik tidur 8 jam setiap malam hingga usia 60 thn, walaupun 6 jam sudah cukup. Meskipun orang yang lebih tua memerlukan lebih sedikit tidur, hampir separuh orang yang berusia di atas 60 thn mengalami beberapa tingkatan insomnia.

Ukuran paling baik pada kualitas tidur yang diperlukan adalah bagaimana anda merasakannya. Jika ada bangun dalam keadaan segar, anda memiliki cukup tidur. Untuk beberapa orang hanya memerlukan 4 jam saja, sementara yang lain memerlukan hampir 10 jam untuk merasa cukup istirahat.

Menggunakan sedative secara jangka panjang atau dengan dosis yang tinggi sebagai “penyembuh” untuk insomnia dapat memperburuk masalah. Antihistamine juga dapat mengarah pada kesulitan yang sama. Menggunakan antihistamine terus menerus juga dapat mengarah pada kerusakan memori.

Sedative tidak dapat menghasilkan tidur yang alami. Malahan akan dapat mengarah pada toleransi atau ketergantungan pada obat-obatan. Pada tingkat dosis yang sama tidak dapat menghasilkan tidur, sehingga anda akan mengkonsumsi dosis yang lebih tinggi. Dosis yang tinggi akan mengarah pada ketergantungan, toleransi, dan efek negatif. Menghentikan pengobatan di atas dapat menyebabkan kembalinya insomnia dan penarikan diri.

Kejadian menakutkan dalam hidup jarang menjadi penyebab masalah dalam tidur. Pada sebagian besar orang, kebiasaan tidur yang buruk merupakan penyebabnya. Tetapi karena insomnia merupakan kunci dari symptom depresi, anda harus dievaluasi dari depresi jika anda mengalami kesulitan tidur.

Insomnia dapat mengurangi level energy anda, mudah marah, disorientasi, tanda kehitaman di daerah bawah mata anda, perubahan postur, dan fatique (kelelahan).

Karena penanganan kesulitan tidur dengan obat-obatan mempunyai efek yang buruk pada anda, anda dapat dibantu oleh seorang mental health practitioner untuk menggali masalah emosional yang selanjutnya dilakukan terapi. Mimpi buruk yang mengganggu saat tidur juga dapat dikonsultasikan pada mental health practitioner.

Penyebab umum
Kesulitan tidur pada orang dewasa bisa disebabkan oleh:
· Usia
· Kecanduan alkohol atau secara mendadak berhenti minum alkohol setelah penggunaan yang lama
· Kecemasan
· Tempat tidur atau ruangan yang tidak nyaman
· Depresi
· Penyakit, seperti pembengkakan prostate, cystitis, COPD, arthritis, masalah pada jantung atau lambung
· Gairah yang berlebihan
· Kesedihan
· Kecanduan narkoba
· Jet lag
· Takut pada kegelapan
· Pengaruh pengobatan, misal karena terlalu banyak konsumsi obat untuk thyroid
· Thyroid yang aktif
· Restless leg syndrome
· Kerja sift
· Tidur terlalu banyak
· Stimulasi yang digunakan pada pagi hari, termasuk nikotin pada rokok, alcohol, kafein pada kopi, atau makanan
· Stress atau kecemasan
· Penghentian obat yang mendadak (seperti pil tidur atau sedative)
· Terlalu banyak stimulasi pada saat jam tidur
· Gangguan pada pola bangun-tidur

Pada bayi
Kebanyakan bayi yang baru lahir akan terbangun beberapa kali dalam semalam, tetapi pada umur 6 bulan mereka biasanya tidur sepanjang malam. Pada usia 1 thn, bayi akan tidur selama rata-rata 16 jam dalam 24 jam.
Kesulitan tidur pada bayi dapat disebabkan oleh :
· Ingin diperhatikan oleh orang tuanya
· Infantile colic atau masalah pencernaan
· Lapar
· Demam atau sakit karena lainnya
· Mengompol

Tips mengatasi kesulitan tidur
Cobalah merubah kebiasaan tidur anda dan kebiasaan yang lainnya sebagai opsi minum obat untuk insomnia anda. Contoh:
· Hindari mengkonsumsi alkohol di pagi hari. Hindari kafein selama 8 jam sebelum tidur. Berhentilah merokok, karena nikotin adalah stimulant.
· Buatlah kebiasaan tidur secara teratur, tetapi hindari jika anda merasa terjaga penuh. Gunakan teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran anda. Hindari berada di tempat tidur untuk waktu yang lama ketika anda terjaga, atau pergi ketempat tidur karena sedang merasa bosan.
· Jangan tempatkan TV atau komputer di kamar tidur. Karena otak anda menjadi terbiasa untuk melihat TV atau bermain komputer ketika anda di sana.
· Membaca, mandi, atau mendengarkan musik yang lembut sebelum tidur
· Maka snack atau minum susu dapat membantu pada beberapa orang.
· Latihan aerobik, tetapi jangan 2 jam sebelum tidur.
· Melakukan seks dengan pasangan dapat menjadi pendorong dan menolong tidur pada beberapa orang.
· Hilangkan kegelisahan emosional atau situasi yang tegang sebelum tidur

Pada bayi dan anak-anak
· Hindari berada dengan anak-anak selama waktu tidur. Kalau tidak, anak akan terbiasa pada perhatian dan menjadi kesulitan tidur jika anda tidak berada bersamanya.
· Untuk anak yang mempunyai kesulitan tidur, pastikan bahwa tidak ada gangguan suara.
· Hindari menyuruh anak tidur sebagai bentuk hukuman yang mungkin akan dapat mengalami kesulitan tidur karena ketakutan.
· Jangan memberikan anak anda obat tidur tanpa sepengatahuan dokter.
· Anak mengalami masalah emosional seperti phobia atau ketakutan akan gelap, sendirian, kecemasan, depresi, atau trauma

Pengobatan
· Minum obat hanya bila terpaksa
· Obat yang kontra dengan obat tidur dapat mengakibatkan efek samping, termasuk efek “hangover” di pagi hari.
· Hindari semua sedative, termasuk benzodiazepines selama masa kehamilan.

Tanyakan pada diri anda
Untuk mendapatkan pemahaman lebih baik apakah anda mengalami kesulitan tidur, jawablah pertayaan berikut:
· Apakah anda mengalami sulit tidur atau sulit untuk tetap tidur (insomnia)?
· Apakah ketika anda bangun tidur merasa lelah?
· Seberapa sering anda terbangun di malam hari?
· Apakah anda sering mimpi buruk?
· Sudah berapa lama masalah anda ini?
· Apakah anda mengonsumsi produk yang kontra dengan obat tidur?
· Usaha apa yang pernah atau sedang anda jalani?
· Apakah anda mengonsumsi banyak kopi atau alcohol? Apakah anda sedang tidak mengonsumsi lagi saat ini?
· Apakah anda saat ini sedang mengalami stress atau kecemasan?
· Berapa jam anda tidur?
· Apakah yang anda pikirkan beberapa jam sebelum tidur?
· Apakah jadwal tidur anda sering berubah? (kerja sift)
· Apakah anda tertidur pada waktu atau tempat yang tidak tepat?
· Apakah jadwal tidur anda berubah secara drastis dalam minggu-minggu ini?
· Apakah anda cemas secara berlebihan tentang tidur?
· Apakah anda sedang sakit yang mengakibatkan ganggu pada tidur anda?
· Apakah ada pernah mendengar, melihat atau mengalami sendiri kejadian traumatis? (perkosaan, pelecehan, kekerasan fisik,kecelakaan kendaraan)

Mental and health provider
Hubungi mental and health specialist jika:
· Masalah kesulitan tidur anda menjadi menetap (persistent) dan tidak dapat ditoleransi
· Masalah tidur terjadi lebih dari 3 malam dalam semiggu dan berlangsung lebih dari 1 bulan
· Insomnia biasanya disertai symptom kecemasan lainya, seperti rasa sakit pada dada atau sesak nafas

Note
Informasi di atas diambil dan diterjemahkan dari www.healthline.com

Tidak ada komentar: