Rabu, 30 Juli 2008

Contoh Kasus Yang Pernah ditangani

Ada dua tingkat kepedihan : kepedihan yang anda ciptakan sekarang, dan kepedihan masa lalu yang tetap hidup dalam pikiran dan diri anda. Kepedihan akibat trauma masa lalu menjadi salah satu penyebab utama rasa sakit fisik dan penyakit-penyakit tubuh manusia lainya. Perasaan sakit hati, kebencian, dendam, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah,amarah,depresi, iri hati, dan seterusnya, termasuk juga gangguan yang paling ringan, semuanya merupakan bentuk kepedihan. Begitu pula, setiap kegembiraan mengandung benih kepedihan di dalamnya.


Kepedihan masa lalu tercipta akibat pengalaman traumatis yang tidak dapat diterima oleh pikiran sadar kita. Penyembuhan konvensional akibat kepedihan trauma masa lalu membutuhkan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Tapi saya ingin membagi pengalaman bagaimana kepedihan trauma masa lalu kini dapat ditangani jauh lebih cepat dengan teknik EFT (Emotional Freedom Technique). Inilah ceritanya.


1. Kejadian Traumatis Karena Dikianati Pacar


Sebut saja, Ani, wanita 28 tahun di sebuah kota di Jawa Timur, menceritakan pengalaman traumatisnya yang terjadi lebih dari 3 tahun yang lalu. Ia merasa dikhianati oleh kekasihnya yang baru sadar bahwa kekasihnya itu sudah beristri. Ia telah menyerahkan segalanya kepada kekasihnya ini, karena kekasihya berjanji akan menikahinya. Suatu peristiwa klien saya hamil dan oleh kekasihnya disuruh untuk menggugurkan kandungannya. Dan Klien saya mengambil resiko dengan nyawanya untuk menggugurkan calon bayi yang ada dalam kandungannya itu. Tapi sayang, setelah kekasihnya lalu meninggalkannya begitu saja.


Sejak saat itu Klien saya mengalami depresi selama hampir tiga tahun lebih akibat trauma masa lalu dengan kekasihnya itu. Namun ia tidak menceritakan apakah traumanya itu sudah menimbulkan rasa sakit pada tubuh fisiknya.

Begitu banyak hal, kenangan dan benda-benda yang mengingatkannya kembali pada kekasihnya, seperti bila melihat mobil Zenia ia akan teringat kekasihnya, bila melihat kalender, pakaian, ia akan teringat kekasihya, bila malam tiba ia juga teringat ketika kekasihnya sering datang ke kostnya dan mengobrol bersama teman-teman kostnya, ia teringat prosesi waktu menggugurkan kangdungannya,dll.


Ia mengatakan dalam sehari bisa lebih dari 10 kali ia teringat akan kekasihnya itu. Bila trauma itu datang, maka di situ berkumpul kebencian, penyesalan, dendam, amarah, dan kekecewaan, dan ia akan mengirim sms kepada kekasihya sebagai ungkapan kemarahanya.


Saya melakukan terapi dengan EFT untuk menghapus memori traumatis itu pada aspek-aspek-aspek yang membuatnya depresi. Sempat klien saya mengalami kesulitan mengingat hal-hal yang membuatnya depresi. Karena itu lalu saya meminta klien saya untuk segera mencatat ketika timbul hal-hal yang memicu ingatanya.


Setelah dilakukan tapping pada semua aspek yang ada, klien saya melaporkan bahwa kini ia merasa lebih tenang dan dapat mengendalikan emosinya untuk tidak mengirim sms ke kekasihya itu. Ia juga mengatakan sekarang ia tidak merasa sakit hati lagi.

Depresi yang dialami klien saya ini tidak hanya datang dari trauma masa lalunya, tapi juga rencana perkawinannya yang akan dilangsungkan satu bulan lagi. Ketakutan-ketakutan datang membayangi klien saya untuk menghadapi kehidupan bersama calon suaminya nanti. Beberapa ketakutannya seperti takut trauma masa lalunya akan mempengaruhi hubungan perkawinanya, klien saya tidak mencintai calon suaminya karena ia menikah atas kemauan orang tua, takut menghadapi malam pertama karena tidak ada hasrat seks kepada calon suaminya, beberapa bentuk fisik dari calon suami tidak ia sukai. Karena itu saya lakukan tapping pada aspek-aspek di atas.


setelah pesta perkawinan dilangsungkan, saya menunggu kabar dari klien saya pada keesokan harinya. Dan malam harinya klien saya memberi kabar bahwa baru besok malam ia akan menjalani malam pertama bersama suaminya. Ia mengatakan mohon dibantu doa. Dua bulan kemudian saya mencoba untuk menanyakan kabar dan keadannya. Klien saya mengatakan bahwa kehidupan perkawinan bersama suaminya dalam keadaan baik dan kini mereka sedang fokus untuk mendapatkan momongan serta mengembangkan usaha suaminya.


2. Trauma dibalik derita sakit kepala dan insomnia bertahun-tahun

Kita akan melihat bahwa derita fisik sering merupakan efek lanjutan dari masalah emosional.

Hendi, pria 25 tahun, mengeluhkan sakit kepalanya yang intens yang ia derita setiap hari. Menurutya sakit kepalanya karena ia selalu kurang tidur atau insomnia. Saya mencoba melakukan tapping EFT pada aspek sakit kepalanya. Sesi tapping pertama menurukan intensitas sakit kepalanya menjadi 8 dari skala10. Tapping kedua menurunkan intensitas sakit kepalanya menjadi 5. Tapping ketiga tidak menurunkan intensitas sakit kepalanya.


Lalu saya mulai menggali faktor-faktor emosional yang mungkin menjadi penyebabnya.

Saya ketahui bahwa klien saya mengalami kepedihan emosional dari masa lalu dengan kekasihnya pada waktu mereka masih kuliah.

Beberapa faktor utama emosional yang dimiliki klien saya ini adalah :

- Merasa sangat kehilangan kekasihnya

- Memendam amarah kepada bapak kekasihya

- Teringat saat jalan-jalan bersama kekasihnya

- Merasa hidupnya berantakan gara-gara peristiwa ini

- Teringat kebaika kekasihya

Setelah dilakukan tapping EFT intensitasnya turun menjadi 2 dan sakit kepalanya hanya tersisa sedikit dan hal itu bukan masalah lagi baginya sebagaimana penuturannya. Seluruh sesi terapi ini berjalan kurang dari satu jam Walaupun intensitas sakit kepalanya sudah tidak mengganggu lagi, saya menyarankan klien saya untuk melakukan tapping di rumah untuk menuntaskan masalah yang mungkin terlewatkan.

Tiga bulan kemudian saya kembali menanyakan kondisi klien saya ini. Ia melaporkan bahwa sekarang ia dapat tidur dengan baik dan sakit kepalanya sudah hilang.


3. Masalah Emosional penderita Migren Puluhan Tahun Hilang Dalam Satu Jam Terapi


Seorang pasien wanita berumur 40an menderita penyakit migren yang diderita sejak masih di SMA. Penyakitnya begitu membuatnya menderita yang sangat serius sehingga tidak dapat berbuat apapun. Sampai-sampai bila penyakitnya datang di bagian pundaknya timbul bengkak-bengkak, sakit di belakang leher, kedua mata terasa senut-senut dan pegal sekali. Bolak-balik ke dokter sudah menjadi hal yang biasa namun tidak melenyapkan penyakitnya.


Saat saya tangani pasien sedang menderita migraine dan harus berbaring, bagian leher belakang terasa sakit dan kaku, mata sebelah kiri terasa berat dan mau copot. Pertama-tama saya tangani untuk aspek penyakit fisiknya. Saya lakukan tapping dua putaran penuh untuk masalah sakit di leher belakang, dan satu putaran penuh untuk sakit pada mata kirinya. Sebelum ditapping skala sakitnya 10, dan 0 setelah ditapping.


Lalu saya melakukan pencarian akar masalah penyebab penyakitnya. Dari penuturan pasien hal yang menjadi pemicu masalah adalah rasa kesal yang terus disimpan terhadap suatu masalah. Bila keinginannya tidak terpenuhi, melihat perabotan rumah tidak teratur merupakan salah satu penyebab timbulnya rasa kesal.


Saya lakukan tapping untuk ke dua faktor emosi di atas. Skala emosi antara 6-7, dan setelah tiga putaran penuh skala emosi menjadi 0. Pengecekan saya lakukan terhadap emosi dan sakit fisiknya. Pasien mengatakan bahwa ia tidak mengalami rasa kesal lagi dan kini migren yang diderita hilang sama sekali. Proses terapi EFT ini memakan kurang lebih satu jam dn tidak memerlukan alat bantu atau obat-obatan.


4. Phobia Kecoa


Anak saya Kinanty, 9 tahun, sangat takut dengan kecoa, kalau Ia sedang ke dapur dan melihat kecoa ia langsung ngibrit lari dan memanggil mbaaaaaahhhh…ada kecoaaaaaa. Begitupun bila Ia mendapati kecoa di kamar mandi Ia langsung lari. Pengalaman itu membuat Ia takut bila ingin mengambil piring ke dapur atau ke kamar mandi.


Saya coba lakukan tapping pada anak saya terhadap rasa takut pada kecoa. Saya memintanya untuk mengikuti setup word yang saya ucapkan dan memintanya membayangkan kecoa ketika saya tapping. Satu putaran tidak membuat hilang takutnya pada kecoa. Saya ketahui ini ketika saya memintanya untuk membayangkan kecoa dan Ia mengatakan masih takut. Lalu saya coba gali lebih spesifik dengan menanyakan pengalaman dengan kecoa yang pernah Ia alami. Anak saya mengatakan takut bila melihat kecoa terbang. Lalu saya lakukan tapping dengan aspek tersebut. Setelah itu saya meminta Ia membayangkan kembali kecoa yang terbang tapi ia mengatakan masih takut. Saya tanyakan kembali hal apa yang diingat ketika ia takut melihat kecoa, Anak saya mengatakan ia takut dengan sayap kecoa ketika terbang. Lalu saya tapping dengan aspek tersebut. Setelah tapping dengan versi sortcut saya meminta anak saya membanyangkan kembali. Tapi ia masih merasa takut. Kemudian saya mencoba gali kembali pengalaman yang lalu. Kali ini anak saya mengatakan dulu sewaktu ia mencuci piring pernah dihinggapi oleh kecoa. Lalu saya kembali melakukan tapping dengan aspek ini. Setelah saya meminta membayangkan peristiwa itu kembali ia mengatakan kini ia tidak takut lagi pada kecoa. Saya mendapati bukti bahwa anak saya sudah hilang takut pada kecoanya dari laporan ibu saya yang mengatakan bahwa anak saya sudah tidak lari ataupun bereakti ketika ada kecoa di dapur dan kamar mandi.


5. Panic Attack

Beberapa orang mengalami serangan panik yang sangat membuatnya menderita. Kebanyakan mereka pergi ke dokter dan hanya diberikan obat untuk menghilangkan gejala-gejala fisik yang diakibatkan oleh serangan panik tersebut tanpa tidak menyentuh akar masalahnya.
Berikut cerita seorang pasien yang diterapi untuk panic attact yang dideritanya.
Seorang anak muda (15thn) saat itu sedang menderita serangan panic (panic attact) lebih dari tiga tahun. Orang tuanya telah melakukan berbagai macam cara untuk menyembuhkannya dan tidak ada hasilnya. Saya melakukan kunjungan ke pasien untuk memberikan terapi masalahnya.
Pasien menceritakan bahwa serangan panic muncul pada pagi hari. Pada saat itu ia merasakan sakit di bagian perut dan disertai sakit kepala. Hal ini membuatnya tidak dapat bicara. Dia juga menelan obat tidur untuk membantunya untuk bisa tidur.
Saya memberikan keterangan singkat tentang apa yang akan saya lakukan padanya. Ia merasa tidak percaya dengan terapi yang saya lakukan akan dapat melenyapkan masalahnya. Tapi saya bilang padanya tidak ada salahnya dicoba.
Saya memintanya untuk memberikan skala intensitas rasa sakit pada bagian perutnya. Dia mengatakan 8. Tapping dua putaran penuh membuat rasa sakit di bagian perutnya turun menjadi 5. Dan dua putaran berikutnya membuat rasa sakitnya turun menjadi 1. Dia merasakan nyaman dengan perutnya. Lalu saya melakukan tapping untuk sakit kepalanya yang awalnya pada intensitas 5 turun hingga 0.
Lalu saya menuju pada perasaan panic yang menyerang setiap pagi. Pasien mencoba merasakan paniknya tapi tidak dapat meskipun ia sudah berusaha. Ia merasa senang dan begitu pula dengan orang tuanya.


6. Takut pada kegelapan


Seorang pasien menghubungi saya untuk meminta diterapi. Ia mengatakan mengalami rasa takut bila ingin ke kamar mandi. Saya katakan padanya bahwa ia mengalami fear of darkness atau rasa takut di tempat gelap. Ia mengatakan bahwa ia merasa seolah-olah akan diserang oleh seseorang di rumahnya sendiri, terutama ketika ia ingin pergi ke kamar mandi. Ia tidak dapat tidur dan merasa kawatir bila tidur dengan kondisi lampu mati. Dan bila ia ingin ke kamar mandi semua lampu di rumah harus menyala. Atau kalau tidak ia akan memilih untuk tetap di kamar tidurnya dan menjalani malamnya dengan penderitaan.
Saya hanya melakukan satu kali sesi dengan empat putaran untuk masalah fear of darknessnya. Saya lakukan tapping pada bebeapa masalah emosional yang menjadi penyebabnya. secara keseluruhan sesi terapi hanya memakan waktu kurang dari satu jam dan kini pasien berani pergi ke kamar mandi kapanpun ia mau tanpa harus menyalakan semua lampu di rumah.
Berhati-hatilan dengan segala informasi yang masuk kepada anda, mungkin itu bisa berbentuk iklan atau berita kekerasan di TV, cerita dari seseorang, dll. Karena bila sistim keyakinan anda memecayainya, anda akan mengalami keadaan seperti yang anda takutkan. Hal itu akan membuat anda menderita. Dan akan diperparah lagi bila anda mencoba mengatasi masalah anda dengan obat penenang. Selain anda akan tergantung dengan obat itu, pemakaian jangka panjang akan mengganggu daya ingat anda.


Self Help Products

1. EFT Foundasional Course movie +/- 17 jam (format MP4) by Gary Craig (Founder of EFT)

The EFT Course ini terdiri beberapa bagian, yaitu:

1. EFT Manual
2. Part I , Video 1a - The Basic Recipe
3. Part I, Video 1b - Dave's fear of water
4. Part I , Video 2a - Workshop Highlights
5. Part I , Video 2b - Case Histories
6. Part I, Video 3 - 6 days at the VA
7. Part II, Video 1 - Overview
8. Part II, Video 2 - Audience Examples
9. Part II, Video 3 - Emotional Issue I
10. Part II, Video 4 - Emotional Issue II
11. Part II, Video 5 - Physical Issue
12. Part II, Video 6 - Addictive Cravings
13. Part II, Video 7 - Toxins, Phobia & Persistance
14. Part II, Video 8 - Common Problems and QA

BONUS ARTIKEL - ARTIKEL BERBAGAI KASUS YANG BERHASIL DITANGANI EFT SEPERTI TRAUMA, KECEMASAN, KESEDIHAN, PHOBIA, FEAR OF PUBLIC SPEAKING, BACK PAIN, MIGRAIN, CANCER, WEIGHT LOSS, PTSD, DYSLEXIA, AUTISME DAN BANYAK KASUS LAINNYA.

HARGA Rp. 150.000,- (Gratis ongkos kirim untuk pulau Jawa)


2. EFT Course movie (Advance Level) - EFT Steps to becoming ultimate therapist. (Format MP4)

Seri Advance Level ini akan menambah pengetahuan anda lebih dalam tentang EFT.
Movie terdiri dari :

1. Importance introduction
2. Imaging tapping, chasing pain, Brain Foley, Constricted Breathing Technique
3. Briefer form of EFT, Marilyn Gordon, Michael Gordy on muscle testing
4. Intro Dr. Tiller, Marla Drucker, intro surrogate muscle testing
5. Moving from 1 on 1 Muscle testing to surrogate muscle testing
6. Torn of public speaking, move on surrogate muscle testing
7. Dr. William Tiller's presentation
8. Tiller's continued, subtle sensitive by Radomsky, Handelsman & Fleming
9. Follow-up comments, intuitive diagnosis, guessing
10. EFT by telephone, Gibson, Lesly
11. Craig – Bashful bladder, Martha – Being reserved
12. David – Fear of public speaking, Joyce – Health issues
13. Jane - Accident

HARGA Rp. 150.000,- (Gratis ongkos kirim untuk pulau Jawa)


3. Quantum touch Movies durasi 4,5 hrs (MP4)
Quantum Touch - The power to heal by Richard Gordon

"Quantum-Touch kelihatannya akan menjadi teknik pertama yang benar – benar akan
membuat kita semua menjadi penyembuh (healers)."
Dr. C. Norman Shealy, M.D., Ph.D.' (Founder President of the American Holictic
Medical Association)

Quantum-Touch merupakan terobosan utama dalam seni penyembuhan dengan tangan
(the art of hands-on healing). Apakah Anda merupakan pendatang baru,
chiropractor professional, physical therapist, tenaga penyembuh, atau
professional di kesehatan, Quantum-Touch akan memberikan Anda dimensi kekuatan
pada apa yang Anda kerjakan yang sebelumnya telihat mustahil.

Quantum-Touch akan mengajarkan pada Anda bagaimana menggunakan teknik pernapasan
dan body focusing untuk meningkatkan level energi yang tinggi, kemudian dengan sentuhan
lembut Anda dapat menyaksikan koreksi postur yang terjadi secara cepat seperti tulang
kembali lurus pada jalurnya. Selain itu, rasa sakit dan inflamasi
secara cepat akan berkurang dan penyembuhan dipercepat. Cara kerjanya sangat
mudah sehingga anak kecil dapat belajar bagaimana melakukan teknik ini, tapi
akan sangat berdaya guna bagi pada physicians, akupunturis dan chiropractor.
Karena tubuh kita tahu bagaimana menyembuhkan dirinya sendiri, praktisi hanya
perlu mengaplikasikan energi di daerah yang dipengaruhi. Untuk orang – orang
yang menderita sakit leher dan punggung, Quantum-Touch akan menjadi teknik
terapi yang aman, cepat, dan efektif yang pernah ditemukan.

Quantum-Touch dapat juga sangat membantu bila diterapkan pada berbagai situasi
seperti penyembuhan jarak jauh (distant healing), untuk menyeimbangkan kembali
tekanan emosional, atau bahkan menyembuhkan binatang peliharaan Anda.
Quantum-Touch bukan hanya sebuah penemuan yang hebat, tetapi juga sebuah
keterampilan manusia yang penting.

Video Quantum-Touch terdiri dari empat bagian yang akan mengajarkan Anda untuk
menjadi penyembuh / terapis :

First Part:
- Beathing techniques
- Body awareness technique
- How to run energy and able to see bones moving with a light touch

Second Part:
- Resonance Prinsiples
- Hand sensations meaning
- How to vortex life force energy
- Using slope breath
- Group practice sessions
- Hand position details

Third Part:
- Amplified resonance principles
- Distant healing
- How to create unified field of desire and expectations

Fourth Part:
- Toning
- Chakras
- Chakra charging for two
- Practice session
- Fun stuff
- Vision for the future

HARGA Rp. 150.000,- (Gratis ongkos kirim untuk pulau Jawa)


4. The Sedona Method - The power of letting go by Hale Dwoskin (MP4)

Apakah Sedona Method?

Sedona Method adalah sebuah teknik yang unik, berdaya guna, mudah dipelajari dan dapat diduplikasi, yang akan menunjukan kepada Anda bagaimana caranya menyingkap kemampuan alamiah Anda untuk lepas dari rasa sakit / sakit hati atau perasaan yang tidak diinginkan pada saat ini. Sedona Method terdiri dari serangkaian pertanyaan yang Anda ajukan kepada diri Anda sendiri yang akan membawa Anda pada kesadaran (awareness)pada apa yang Anda rasakan saat ini dan secara lembut menuntun Anda masuk ke dalam pengalaman pelepasan.

Teknik ini telah banyak membantu ribuan orang membuka kemampuan alamiah untuk melepaskan rasa ketidaknyamanan dan emosi yang tak diinginkan. Apa yang membuat Sedona Method sebagai sebuah tool yang berdaya guna (benar – benar berhasil!) adalah karena dapat digunakan kapanpun, di manapun, untuk memperbaiki setiap aspek bidang kehidupan Anda.

Mencapai Tujuan – Tujuan Anda :
- Pengalaman pergeseran (experience sift) yang dramatis pada harga diri dan kepercayaan diri yang akan meningkatkan karir, menyalakan gairah cinta, menciptakan kekayaan, dan masih banyak lagi….
- Merasakan perasaan yang dalam akan kedamaian hati yang akan membawa lebih banyak keriangan (joy) dan kebahagiaan (happiness) setiap hari…
- Pengalaman kebebasan dari masalah - masalah yang lama Anda simpan seperti ketakutan dan kecemasan, kemarahan, depresi dan trauma emosional…..
- Kemudahan menemukan keberanian dalam mengambil keputusan untuk menjadikan, melakukan, dan memiliki sesuatu yang ditawarkan dunia….
- Mengakhiri selamanya, perjuangan untuk berhenti merokok, minuman keras, banyak makan dan dorongan lain, kecanduan, perilaku mudah menyerah.

Sedona Method didasarkan pada kekuatan perasaan (the power of feelings). Coba pikirkan. Bila Anda MERASA hebat, maka Anda akan bertindak secara hebat. Jika Anda merasa sedih, maka Anda akan bertindah dengan kesedihan. Perasaan Anda akan menentukan bagaimana Anda berlprilaku di dunia. Dan begitu Anda merubah perasaan – perasaan itu, Anda akan bertindak seperti Anda telah melakukannya, dan Anda akan mendapatkan hasil seperti yang selalu Anda hasilkan.

Hal tersebut karena emosi – emosi yang membatasi (limiting emotions) yang mencegah kita untuk menciptakan dan mempertahankan kehidupan yang kita pilih. Kita menyerahkan kemampuan membuat keputusan pada emosi – emosi tersebut. Kita bahkan membayangkan emosi – emosi kita dapat mendikte kita untuk menjadi kita yang seharusnya. Bila Anda pernah mengatakan pada seseorang, “ Saya marah,” atau Saya sedih.” Sebenarnya Anda sedang mengatakannya kepada sekitar Anda dan pada diri Anda sendiri, tanpa Anda sadari, bahwa kita adalah kemarahan kita, atau kita adalah kesedihan kita. Kita saling berhubungan dengan yang lain dan diri kita seolah – olah kita adalah perasaan kita. Kenyataannya, kita bahkan menciptakan seluruh cerita mengapa kita merasakan apa yang kita rasakan untuk membenarkan atau menjelaskan ketidakmengertian kita tentang identitas kita.

Hal itu bukanlah perasaan – perasaan yang muncul yang harus dibenarkan. Hal itu hanyalah perasaan – perasaan (feelings) saja; perasaan – perasaan itu bukanlah diri kita – dan kita dapat dengan mudah melepaskannya. Memilih untuk melepaskannya akan membebaskan kita merasakan apa yang sebenarnya ada, dan untuk bertindak, atau menahan diri dari berbuat. Hal ini akan berubah menjadi ketrampilan dalam menangani kehidupan, untuk membuat lebih kuat dan menjernihkan pilihan – pilihan. Ini juga akan membuat Anda berbuat dengan cara yang mendukung dalam mencapai tujuan – tujuan Anda, sebagai lawan dari sabotase terhadap diri kita.Kita dapat melihat proses melepaskan emosi – emosi tersebut timbul menjadi kemampuan untuk mendapatkan uang lebih, hubungan yang lebih baik, kesehatan, dan kemampuan untuk bahagia, tenang, dan fokus, tidak terpengaruh oleh keadaan di sekitar kita.

Jika Anda pernah mencoba teknik mental, Anda tahu bahwa hal tersebut sulit untuk membuat perubahan. Diperlukan fokus dan energi yang besar . Sesuatu yang sangat sulit dilakukan!.

Tapi pelepasan beroperasi di tingkat perasaan (feeling). Sangat mudah. Anda dapat membuang program mental bertahun – tahun dan perasaan yang terakumulasi hanya dalam hitungan detik dengan menggunakan teknik unik Sedona Method. Tidak ada proses yang rumit atau pemrograman ulang atau afirmasi untuk menutup seluruh layer computer Anda.

Ketika sebuah perasaan yang tidak diinginkan muncul, Anda dapat melepaskannya. Hanya itu. Dan dengan tidak adanya perasaan yang membatasi (limiting feeling), Anda akan bebas menciptakan hasil apapun yang Anda inginkan, kapanpun anda inginkan.

Singkatnya, Sedona Method akan menunjukan kepada Anda bagaimana untuk menikmati hidup yang lebih bahagia, lebih produktif, lebih memuaskan, lebih banyak cinta dan kegembiraan, saat ini juga. Karena dunia kita berubah sangat cepat, mengetahui bagaimana caranya melepaskan merupakan ketrampilan yang penting untuk bertahan hidup yang kita perlukan untuk mempertahankan dan mengembangakan kehidupan.


The Sedone Method movie bisa anda dapatkan hanya dengan HARGA Rp. 100.000,- (Gratis ongkos kirim untuk pulau Jawa)


Cara pemesanan:

1. Kirim sms ke 0817 98 90 98 1 untuk pernyataan minat

2. Lakukan pembayaran ke Rekening BCA acc. no 095 06 1000 an. Supriyatno

3. Konfirmasikan pembayaran dan sms nama, email, dan alamat pengiriman lengkap

4. Kami segera kirim paket paling lambat 4 hari kerja


Artikel-artikel EFT silahkan kunjungi http://practical-eft.blogspot.com
Trauma, stress,depresi, silahkan kunjungi http://alternativetraumatherapy.blogspot.com


Supriyatno
Emotional and Trauma Therapist,
Practitioner of EFT, The Power of Now, A Course in Miracle, The Sedona Method, Structural Yoga Therapy

Layanan konsultasi dan Terapi

Alternative Trauma & Emotional therapy adalah kumpulan professional yang memberikan layanan diagnosa dan terapi Trauma /PTSD, Stress, dan Depresi, serta akibat-akibat pasca pengalaman trauma, termasuk gejala-gejala fisik akibat trauma kepada anda atau orang yang anda cintai.


Alternative trauma & depression therapy melayani :

Konsultasi dan terapi Trauma/PTSD, Stres dan Depresi, serta masalah fisik yang ditimbulkannya, dan masalah emosional lainnya

Apakah Trauma / PTSD?

Apakah Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)?

Banyak dari kita memiliki pengalaman-pengalaman traumatis – ditinggal oleh orang yang dicintai, dikianati pasangan, penyakit serius, perceraian, kecelakaan, pelecehan seksual, melihat kejadian mengerikan, bencana alam dan lain-lain. Pada saat itu, kita mungkin akan merasa sangat gelisah atau takut, atau kesedihan yang mendalam.Tetapi biasanya rasa sakit hati akan berlalu, dan kehidupan menjadi lebih normal.

Tapi sering seseorang yang mengalami suatu kejadian yang menakutkan atau pengalaman yang mengubah situasi kehidupan akan mengalami stress berat di mana ingatan-ingatan itu tidak mereda, bahkan untuk sesaat. Pada beberapa orang, pengalaman di atas sangat ekstrem sehingga mereka tidak dapat menerima kenyataan yang dialami. Seseorang yang merasa seperti ini mungkin menderita Post Traumatic Stress Disorder, atau PTSD, sebuah kondisi nyata dan melemahkan kesehatan. Untungnya, banyak yang sudah dipelajari dalam beberapa tahun tentang penyembuhan PTDS. Memberikan pemahaman dan mencari interfensi sangatlah penting untuk dapat menangani gejala-gejala yang berlebihan dan menetap, dan dapat menolong seseorang untuk mendapatkan kembali kehidupan mereka yang normal.

Apa yang menyebabkan PTSD?

Seseorang mengembangkan PTSD adalah akibat respon terhadap suatu trauma yang ekstrem – sebuah kejadian yang mengerikan yang seseorang alami, saksikan, atau dipelajari, terutama yang mengancam hidup atau yang menyebabkan penderitaan fisik. Pengalaman tersebut menyebabkan seseorang merasakan takut yang sangat kuat, atau perasaan tidak berdaya.

Sangatlah penting mengetahui bahwa tidak semua orang yang mendapat pengalaman traumatis akan mengembangkan PTSD. Tetapi lebih banyak orang yang mengembangkan PTSD. Diperkirakan 70 persen orang dewasa mendapatkan pengalaman traumatis sekali dalam hidupnya dan lebih dari 20 persen dari mereka akan berlanjut menjadi PTSD.

Setiap orang dapat mengembangkan PTSD – laki, perempuan, anak-anak, tua dan muda. Korban trauma yang berhubungan dengan serangan fisik dan seksual menghadapi resiko yang besar berkembang menjadi PTSD. Wanita dua kali lebih besar mengembangkan PTSD dari pada laki-laki. Hal ini mungkin disebabkan karena fakta bahwa wanita lebih mungkin mengalami kekerasan interpersonal, seperti perkosaan atau pelecehan fisik dan seksual, terutama pada masa kecil. Wanita juga mengalami truma yang berulang, sebagaimana pada kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Orang-orang yang beresiko PTSD adalah :

1. Siapapun yang menjadi korban atau menyaksikan sebuah adegan kekerasan, atau berulang-ulang menghadapi situasi yang mengerikan.
Para survivor ini termasuk :
- Kekerasan dalam rumah tangga atau pasangan intim
- Perkosaan atau pelecehan seksual
- Serangan tiba-tiba atau pembajakan
- Perlakuan kekerasan di tempat umum, di sekolah, atau di tempat kerja.

2. Survivor pada kejadian yang tidak diinginkan dalam kehidupan sehari-hari :
- Kecelakaan mobil atau kebakaran
- Bencana alam, seperti gempa bumi
- Kejadian kecelakaan major, seperti kecelakaan pesawat terbang atau serangan teroris
- Bencana yang disebabkan oleh kesalahan manusia, seperti kecelakaan industri.

3. Veteran perang atau korban perang sipil

4. Anak-anak yang merasa diabaikan atau dilecehkan secara seksual, fisik, atau verbal, atau orang dewasa yang dilecehkan seperti anak kecil.

5. Orang yang menghadapi kematian mendadak salah satu anggota keluarga atau teman dekat atau orang yang dicintai

6. Profesional yang berhubungan dengan korban pada situasi trauma, seperti pekerja emergency, polisi, pemadam kebakaran, militer, dan pekerja pencari dan penyelamat

Apakah Gejala-gejala (symptoms) PTSD?

PTSD adalah gangguan yang kompleks yang dapat mempengaruhi aspek kehidupan seseorang, terutama fungsi hidup sehari-hari, kualitas hidup dan hubungan. Beberapa gejala PTSD dapat sangat dramatis, seperti ingatan yang muncul tiba-tiba, yang dapat membuat seseorang merasa seperti mengalami kembali kejadiannya. Gejala yang lain, seperti merasakan dingin atau kehilangan orang yang dicintai adalah gejala di bawah sadar, tetapi dapat dihilangkan pada diri seseorang yang menderita PTSD dan orang-orang yang peduli pada orang tersebut.

Gejala-gejala (symptoms) PTSD dibagi menjadi tiga kategori. Seseorang yang mendapat pengalaman traumatis akan memperlihatkan beberapa gejala dan kombinasinya. Tetapi, diagnosis PTSD artinya bahwa seseorang telah menunjukan kriteria yang lebih spesifik. Gejala-gejala PTSD dapat dilihat di bawah ini:

1. Menghidupkan kembali (Intrusive Re-experiencing)
Seseorang yang mengalami PTSD sering merasa peristiwanya terulang kembali. Hal ini biasanya disebut flashback, atau menghidupkan kembali peristiwa. Orang ini mungkin mempunyai gambaran mental di kepalanya tentang trauma, mengalami mimpi buruk, atau bahkan mungkin mengalami halusinasi tentang trauma. Gejala ini sering menyebabkan seseorang kehilangan ”saat sekarang” dan bereaksi seolah-olah mereka mengalaminya seperti awal trauma terjadi. Contoh, beberapa tahun kemudian seorang anak akibat penganiayaan mungkin akan bersembunyi gemetaran di closet bila merasa ketakutan, meskipun ketakutan itu tidak berhubungan dengan penganiayaan.

2. Avoidance (penghindaran)
Seseorang yang mengalami PTSD bekerja keras untuk menghindari segala sesuatu yang mengingatkan mereka kembali pada kejadian traumatis. Mereka mungkin akan menghindari orang-orang, tempat, benda-benda yang mengingatkan, termasuk juga membekukan emosi untuk menghindari rasa sakit atau perasaan yang berlebihan. Membekukan pikiran dan perasaan akibat trauma disebut juga ”dissasociation” dan merupakan karakteristik PTSD. Sering, Seseorang yang menderita PTSD mengkonsumsi obat-obatan penenang atau alkohol atau rokok untuk menghindari ingatan-ingatan dan perasaan yang berhubungan dengan trauma. Dengan mengkonsumsi obat-obatan penenang atau alkohol atau rokok memang mereka dapat merasa tenang, tetapi hal itu sifatnya hanya sementara. Dengan menghilangkan ingatan-ingatan traumatis, maka secara otomatis seseorang akan terbebas dari kecaduan obat-obatan atau alkohol atau rokok.

3. Arousal (Pemicu)
Gejala-gejala pemicu psikologis dan fisiologis sangat berbeda-beda pada orang-orang dengan PTSD. Mereka mungkin sangat cemas, mudah gelisah, mudah tersinggung, mudah sakit hati, dan mungkin mengalami sulit tidur seperti insomnia, atau mimpi buruk. Mereka akan terlihat terus menerus waspada dan mengalami kesulitan konsentrasi. Sering orang dengan PTSD akan mengalami panic attack yang dibarengi dengan nafas yang pendek dan rasa sakit di bagian dada.

Orang dengan PTSD akan merasa rendah diri atau memiliki masalah hubungan, atau mungkin merasa kehilangan orang yang dicintai. Sebagai tambahan, masalah lainnya dapat berkembang dan dapat menutupi atau memperburuk gejala-gejala PTSD, meliputi :
- Problem psikologi yang meliputi depresi seperti panic disorder
- Keluhan fisik seperti sakit kronis, kelelahan (fatique), sakit perut, masalah pernapasan, sakit kepala, keram otot, sakit di bagian punggung bawah, atau masalah jantung.
- Kebiasaan yang merusak diri, seperti kecanduan rokok atau alkohol atau obat-obatan, juga termasuk tendensi untuk bunuh diri.

Bagaimana PTSD diketahui?

Diagnosis PTSD dapat diketahui jika sejumlah gejala dari masing-masing “wilayah” sudah berlangsung satu bulan atau lebih,dan jika sudah menyebabkan masalah yang buruk atau tekanan di rumah atau tempat kerja, atau mengganggu kehidupan sehari-hari.
Gejala-gejala PTSD biasanya muncul dalam trauma beberapa minggu, tetapi beberapa orang tidak mengalami gejala-gejala hingga berbulan-bulan, bahkan tahunan.
PTSD dapat berlangsung dalam enam bulan pada beberapa orang, sementara yang lainnya mungkin mengalami gejala-gejalanya lebih lama. Sekali lagi, sangatlah penting untuk dimengerti bahwa tiap orang merespon secara berbeda terhadap trauma. Beberapa orang akan memiliki masalah yang kecil, dan masalah tersebut akan hilang tanpa diterapi. Sementara yang lainnya memerlukan dukungan dan terapi sebelum mereka dapat bergerak maju dalam kehidupan mereka.

Bagaimana PTSD disembuhkan?

Langkah yang paling penting dalam penyembuhan PTSD sering merupakan yang paling sulit adalah mengetahui masalahnya. Ada beberapa alasan mengapa hal ini sulit dilakukan.

- Seseorang yang mempunyai pengalaman kejadian traumatis yang ekstrem mungkin berharap, atau bahkan mengharapkan mampu “mengatasi” dan “melenyapkannya” oleh diri mereka sendiri.
- Beberapa orang menghindari berhubungan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan trauma, terutama ketika mereka mencoba untuk kembali ke aktifitas “normal” sehari-hari.
- Sering seseorang merasa bersalah tentang apa yang telah terjadi dan mereka salah meyakini bahwa mereka pantas untuk disalahkan atau pantas mendapatkannya. Sering, pengalamannya terlalu pribadi, menyakitkan atau memalukan untuk diceritakan.
- PTSD dapat membuat seseorang merasa terisolasi atau sendiri, membuatnya sulit untuk mendapat pertolongan.
- Seseorang dengan PTSD tidak selalu membuat koneksi antara kejadian traumatis dan kekosongan emosional, kemarahan, kecemasan, dan kadang-kadang gejala-gejala fisik. Mereka secara tidak sengaja mendapati diri mereka merasakannya berbulan-bulan kemudian, bahkan bertahun-tahun, setelah trauma.
- Kadang-kadang seseorang tidak tahu bahwa mereka dapat disembuhkan, atau tidak tahu kemana untuk mendapatkan pertolongan. Jika anda atau seseorang yang anda sayangi mempunyai PTSD, anda perlu tahu bahwa tersedia pertolongan . PTSD dapat disembuhkan secara total.
Bagaimana dapat menolong keluarga atau teman penderita PTSD?
Akan sangat sulit menerima orang yang dicintai atau teman baik mengalami efek akibat trauma. Tidak hanya kawatir, tetapi usaha anda untuk menolong mungkin akan ditolak. Orang tersebut mungkin akan menjaga jarak atau dingin secara emosional, atau mungkin mengalami gejala-gejala lainnya yang menjadi karakteristik PTSD.

Tapi anda jangan takut. Orang ini membutuhkan anda saat ini. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan :
- Memberi keberanian pada penderita untuk mencari atau meneruskan penyembuhan. Tentu hal ini akan sulit karena penyembuhan berarti menghadapi trauma dan semua kegelisahan, emosi yang menakutkan dan ingatan yang berhubungan dengan trauma. Memerlukan waktu yang lama untuk hal tersebut. Keterlibatan dan pengertian anda dapat menolong orang yang Anda cintai untuk mencari dan meneruskan upaya penyembuhan.

- Berikan bantuan secara emosional dan dengarkanlah. tumbuhkan keberanian untuk membagi perasaannya. Jadilah pendengar yang baik, karena ini merupakan bagian dari proses penyembuhan.

- Bersabarlah dan milikilah harapan yang realistik untuk penyembuhan. Proses penyembuhan mungkin bisa memerlukan waktu lama. Tergantung dari seberapa buruk situasinya dan seberapa besar resistensi penderita. Pengertian ini akan menolong anda untuk tetap optimis dan membatu bila sangat diperlukan.

- Berhati-hatilah dengan diri anda juga. Bersama dengan orang yang sedang dalam proses penyembuhan karena pengalaman traumatis dapat membuat anda stress. Ambillah waktu untuk merawat diri anda. Bila perlu pelajari teknik – teknik yang ada untuk bagaimana anda dapat menangani emosi dan stress yang mungkin mempengaruhi anda.

Sangatlah mudah untuk merasa sendiri ketika anda atau seseorang yang anda cintai menderita karena PTSD. Tetapi anda tidak sendiri. Ada banyak informasi tersedia tentang PTSD dan orang yang berdedikasi dalam organisasi yang dapat menolong anda lepas dari trauma.

Pilihan-pilihan Terapi Penyembuhan

Jika anda atau orang yang anda sayangi menderita karena PTSD, sangatlah penting untuk mendapatkan terapi trauma, atau anda atau orang yang anda cintai akan menderita gejala-gejala PTSD untuk seumur hidup. Seorang psychiatrist, psychologist, atau pekerja sosial atau professional kesehatan mental dan emosional yang menyediakan konsultasi berhubungan dengan trauma dapat menolong anda apakah anda mempunyai PTSD dan melakukan terapi untuk penyembuhan.

Terapi Konvensional dapat melibatkan psychotherapy, pengobatan, atau kombinasi keduanya, dan biasanya memakan waktu berbulan-bulan bahka bertahun-tahun. Sedangkan terapi dengan teknik baru, menggunakan teknik yang sangat sederhana, cepat, namun efektif, dalam menghilangkan ingatan-ingatan, gejala-gejala, dan masalah fisik pasca trauma, dan memangkas waktu terapi hanya dalam hitungan minggu atau hari.

Terapi konvensional
Psychoterapy
Psychotherapeutic atau metoda counseling, seperti cognitive behavior therapy sangat efektif untuk menyembuhkan PTSD.

Pengobatan
Resep pengobatan juga efektif menyembuhkan PTSD. Pengobatan harus dilakukan secara langsung. Pantangan-pantangan harus didiskusikan dengan healthcare provider anda.

Terapi dengan Energy Psycology
Energy Psycology

Energy Psycology menjadi gelombang sains dan kesehatan berikutnya dalam 10 tahun ke depan. Didasarkan pada kebenaran bahwa kita pada dasarnya terbuat dari energi, dan segala sesuatu di alam semesta ini merupakan ekpresi dari energi – energy psychology menempatkan diri pada level baru sebagai teknik penyembuhan (healing). Energy healing menyadari bahwa rasa sakit dan disfungsi – apakah itu psikologis ataupun fisik – disebabkan karena gangguan sistim energi yang terjadi pada diri seseorang. Dengan cara memperbaiki ketidakseimbangan energi ini, memungkinkan seluruh mind/body system kembali pada keadaan normalnya, keadaan sehat.

Pendekatan tradisional sering gagal karena mereka mencoba memperbaiki tubuh fisik tanpa melibatkan dasar yang lebih dalam pada level energy. Contoh, seorang pasien yang mendapat transplantasi jantung hanya akan kembali pada gaya hidup yang merusak dan mati pada serangan jantung berikutnya satu tahun kemudian. Energy Psycology menuju pada akar masalah, bukan hanya superficial.

Einstein mengatakan bahwa sebuah masalah tidak dapat diselesaikan pada level yang sama di mana masalah tersebut diciptakan.

Dengan menggeser fokus dan kesadaran ke level subtle energy dan getaran, penyembuhan yang cepat dapat diperoleh baik secara fisik maupun psikologis, bahkan untuk kondisi kronis yang kelihatannya tidak dapat disembuhkan oleh cara-cara konvensional.
Penyembuhan psychotherapy yang memakan waktu tahunan, kini dapat diatasi dalam hitungan jam atau menit.

Energy Psychology adalah sebuah teknik yang paling efektif dan powerful yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah klien secara cepat. Dan teknik ini dapat dipelajari dengan mudah, dan dapat diaplikasikan pada diri sendiri.

Energy Psychology melibatkan proses tapping dengan dua jari di titik-titik akupuntur pada tubuh sambil berfokus pada target dengan cara verbal. Apa yang terjadi adalah keseimbangan dan pembebasan energi, yang memungkinkan hambatan yang terjadi (emosi, ingatan traumatis, atau disfungsi tubuh), dihilangkan atau dinetralisir dengan cepat.
Teknik terapi tradisional cenderung menyakitkan, dengan perubahan yang terjadi sangat lambat dengan tingkat kesembuhan yang rendah. Bahkan cognitive-behavioral techniques, yang cukup fokus dan efektif, tidak dapat dibandingkan dengan kecepatan Energy Psychology dalam menghasilkan perubahan positif.
Bila dikombinasikan dengan praktek seperti yoga dan meditasi, penyembuhan dan transformasi yang dalam dapat terjadi dalam waktu yang singkat.

Selain Trauma atau PTSD, beberapa isu yang dapat ditangani oleh Energy Psychology
adalah :
- Kecemasan
- Compulsive Behavior
- Kecanduan (rokok atau obat-obatan)
- Stress dan Depresi
- Ketakutan dan Phobia
- Kecemasan publik / Ketakutan berbicara di depan umum
- Sakit Kepala / Migren
- Keyakinan diri yang membatasi
- Blok Mental
- Perasaan Malu / bersalah
- Insomnia
- Pasca Stroke
- Masalah seksual
- Masalah Wanita dan anak-anak
- Masalah hubungan
- Peak Performance

Selamat Datang

Selamat datang di Blog Trauma and Emotional Therapy. Blog ini merupakan blog personal yang mempunyai fokus utama pada masalah trauma emotional dan masalah – masalah yang ditimbulkan akibat trauma, termasuk PTSD (Post-traumatic Stress Disorder). Tujuan dari pada blog ini adalah menyediakan informasi dan tulisan - tulisan bagi masyarakat yang berkaitan dengan trauma dan masalah emosional lainnya, sehingga masyarakat dapat mengenali masalah – masalah yang sedang mereka hadapi yang sebelumnya mereka tidak tahu sama sekali dengan masalah yang mereka hadapi. Dengan begitu mereka dapat mengambil langkah – langkah yang benar untuk dapat keluar dari masalah yang sedang mereka hadapi.

Pengetahuan tentang masalah trauma dan masalah emosional lainnya sangatlah penting sekali terutama bagi mereka yang sedang menghadapi masalah trauma, sehingga mereka tidak terjebak dalam kebingungan dengan pertanyaan – pertanyaan tentang apa yang terjadi pada diri mereka. Kebingungan mereka bertambah dengan komentar – komentar dari orang yang memberi penjelasan yang sebenarnya mereka tidak mengetahuinya.

Penting Anda ketahui bahwa :
1. Masalah trauma dan masalah - masalah emosional lainnya seperti kemarahan, kecemasan, kesedihan, kekecewaan, phobia, ketakutan, stress, depresi dan sebagainya, dapat disembuhkan.
2. Trauma dapat mempengaruhi pikiran, perilaku, dan keyakinan Anda terhadap sesuatu.
3. Masalah trauma dan masalah emosional yang berlarut – larut dapat mengakibatkan gangguan pada fisik Anda.
4. Anda perlu tahu bahwa masalah pada fisik yang terjadi adalah akibat lanjutan dari masalah trauma dan masalah emosional yang tidak ditangani.
5. Trauma dapat berlangsung seumur hidup Anda bila trauma tidak ditangani.
6. Trauma dan masalah emosional dapat terjadi pada siapa saja dan pada usia berapapun.
7. Trauma mempunyai dampak negatif yang besar sekali pada kehidupan seseorang, jika seseorang mendapat trauma akibat kekerasan secara fisik, seksual, dan emosional dari orang yang sangat berpengaruh di kehidupan Anda.
8. Penanganana masalah trauma dan masalah emosional tidak memerlukan waktu berbulan –bulan hingga bertahun – tahun, sebagaimana cara – cara konvensional.
9. Andapun dapat menangani sendiri masalah trauma dan masalah emosional Anda.
10. Penanganan masalah trauma dan masalah emosional tidak memerlukan obat – obatan kimia.

Masukan – masukan yang membangun sangat kami harapkan dari Anda demi peningkatan kualitas pelayanan dari kami untuk masyarakat.

Pada halaman lain di blog ini Anda bisa memperoleh bacaan tentang masalah trauma dan masalah emosional lainnya, self help products, konsultasi dan terapi, memberikan bantuan, seminar dan workshop.